Jembatan Rawa Karindangan, Destinasi yang Dikelola Desa Pematang Buluh

SeeJambi - Jembatan Rawa Karindangan merupakan salah satu objek wisata baru di Provinsi Jambi, tepatnya di RT 12 Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, kabupaten Tanjung Jabung Barat. Destinasi wisata ini merupakan jembatan yang dibuat sepanjang 280 meter dibatas rawa. Jembatan ini juga dibentuk semenarik mungkin seperti bentuk hati dan bintang untuk sarana spot Selfi bagi para pengunjung. Selain itu, gazebo untuk beristirahat juga di buat di pinggir jembatan sebagai sarana beristirahat saat menempuh jembatan tersebut.


Meski belum rampung 100 persen,  wisata yang dikelola boleh pihak desa ini telah ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun dari luar terutama di akhir pekan. Wajar saja, bukan hanya membuat penasaran akan jembatannya, namun destinasi ini menyajikan keindahan alam dan rawa yang memanjakan mata dan mengagumkan hati.

Masuk Nominasi API 2020
Jembatan Rawa Karindangan masuk dalam kategori Destinasi Kreatif Terpopuler Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020. Biarpun sebagai destinasi yang baru, Jembatan Rawa Karindangan menepati posisi kedua dari API 2020 di bawah destinasi Rumah Pohon Waai kabupaten Maluku Tengah.

Jembatan Rawa Karindangan yang di posisi  Dua sebagai Destinasi Kreatif Terpopuler telah mengumpulkan perolehan sementara sebanyak 20 persen.

Ketua Panitia Penyelenggara Anugerah Pesona Indonesia 2020, Hiro Kristianto Sianturi, mengatakan tanpa terasa periode pemungutan suara (voting) API 2020 sudah berjalan selama dua bulan. Panitia mencatat hingga tanggal 30 September 2020 sudah masuk sebanyak 225.562 suara melalui SMS, e-poster Instagram dan video YouTube. 

"Dari data jumlah suara yang masuk tersebut, masih didominasi  oleh Domestik sebanyak sekitar 90 persen dan sisanya dari manca negara. Sebagai upaya untuk terus melakukan promosi bagi para nominasi dan tentunya Pariwisata Indonesia, Panitia Penyelenggara terus melakukan inovasi dalam penyelenggaraan API 2020," kata Hiro dalam pers rilisnya, Sabtu (03/10/2020).

Panitia Penyelenggara berharap akan dapat lebih banyak lagi pemerintah daerah maupun stakeholder pariwisata lainnya yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan ini, sebagai upaya bersama dalam terus mempromosikan Pariwisata Indonesia untuk segera membangkitkannya kembali setelah terkena dampak Pandemic Covid-19.