Ingin Traveling di Hari Libur Nasional dan Dapat Uang ? Boleh Coba Cara Ini


See Jambi  - Hari libur nasional bagi pekerja atau hari libur semester bagi mahasiswi, merupakan waktu yang tepat melakukan traveling, baik itu sendirian maupun bersama teman atau keluarga. 

Meskipun tahun 2024 masih beberapa bulan lagi, tentunya agenda traveling telah dibuat oleh beberapa orang. Sebab, pertengahan September 2023 lalu, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama sebanyak 27 hari.

Pada momentum hari libur nasional, tidak mesti traveling ke luar negeri loh. Soalnya, Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang harus di kunjungi selama masih muda. Apalagi wisata alamnya yang tak diragukan lagi dengan budget yang terjangkau. 

Namun, tidak sedikit orang pada hari libur hanya rebahan di rumah karena beberapa alasan. Bukan sekedar melepas lelah selama waktu sibuk,  tetapi tidak memiliki uang juga menjadi banyak agenda traveling batal dilakukan. 

Padahal, jika kita memiliki beberapa kemampuan ini, traveling yang kita lakukan bisa menghasilkan cuan loh. Dengan catatan harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. 

Lantas, apa saja sih kemampuan yang bisa mengasilkan uang ketika traveling?. Mari kita simak.

1. Vlogger 

Seperti kata Samurai dan Ronin terkenal Jepang bernama Miyamoto Musashi "Pada awalnya mungkin terasa sulit, tetapi semua hal sulit pada awalnya". 

Jadi untuk menjadi travel vlogger untuk awal tentunya sangat sulit bagi para pemula. Sebab, kita harus rekam seluruh perjalanan solo traveling tersebut, edit, lalu upload di Youtube atau platform sejenisnya.

Kita juga harus kumpulkan minimal 1000 subscriber dan 4000 jam tayang supaya akun Youtube tersebut bisa dimonetisasi.

Namun, ketika akun tersebut berhasil di monetisasi, Anda akan mulai mendapatkan penghasilan dari iklan-iklan yang ditayangkan.

Selain mendapatkan penghasilan dari iklan, dapatkan juga penghasilan lainnya dari endorsement.

Contoh ketika ada salah satu spot wisata yang minta mempromosikan tempatnya.

Dengan jadi travel vlogger, selain bisa jalan-jalan ke setiap tempat wisata yang menarik, pendapatan dari adsense akan mengalir setiap harinya.

Untuk besar kecilnya penghasilan ditentukan oleh seberapa besar channel dan jumlah viewnya.

2. Jastip

Jastip atau Jasa Titip bisa kamu lakukan untuk menambah cuan saat melakukan traveling. Sebab, tidak sedikit orang yang ingin membeli barang atau sesuatu di lokasi tujuan anda.

Untuk menjadi jastip, tentunya kamu harus memiliki media promosi seperti Facebook,  Instagram maupun WhatsApp. 

Perencanaan keuangan Safir Senduk mengatakan, salah satu tips yang bisa dicoba ketika ingin menghasilkan uang ketika traveling adalah membuka jasa titip oleh-oleh alias Jastip.

Modal untuk jastip juga tidak besar. Sebab sistemnya bisa menyertakan down payment (DP) atau uang muka terlebih dahulu 50 persen sampai 70 persen.

Kemudian, jangan lupa juga ketika mempromosikan produk yang dijual di media sosial.

3. Penulis Artikel

Belajar dari Colombus, seseorang yang dinobatkan sebagai penemu Benua Amerika. Di masanya, dirinya berlayar mengelilingi hampir ke seluruh penjuru dunia untuk misi ekspedisi dari kerjaan. 

Ketika menemukan benua Amerika tersebut, kekuatannya adalah catatan laporan atau jurnal hariannya. Nama Amerika pun dia ambil dari nama salah satu krunya bernama Amerigo Vespucci yang merupakan sosok yang diam-diam juga menulis laporan lebih rinci mengenai penemuan Amerika. 

Dari itu kita bisa belajar,  ketika petualangan Colombus adalah traveling kita, salah satu kemampuan yang harus kita miliki adalah menulis.

Dalam era digital, kita tidak selalu harus menulis di buku catatan, tapi kita juga bisa menulis artikel di website pribadi kita agar bisa dilihat oleh orang-orang yang ingin ke lokasi kita datangi guna sebuah referensi. 

Enaknya jadi penulis Artikel atau travel Blogger karena bisa dikombinasikan dengan vlogger. 

Jika Anda merasa kurang percaya diri ketika tampil di depan kamera, jadi travel blogger akan jadi pilihan yang tepat.

Untuk jadi seorang travel blogger, kemampuan menuangkan ide dalam kata-kata akan jadi hal yang sangat penting.

Bagaimanapun juga konten utamanya berupa artikel yang berwujud tulisan, jadi kemampuan menulis tentu sangat diperlukan.

Jangan lupa lampirkan foto-foto tempat wisata yang dijepret sendiri ya sebagai pelengkap artikel.

Untuk artikel tersebut bisa diupload di website pribadi yang bisa dibuat sendiri atau bisa juga dikirim ke media online.

Untuk opsi pertama, buat website sendiri. Namun, hal ini mungkin perlu biaya untuk beli hosting dan domain, pelajari juga tentang SEO (Search Engine Optimization).

Lalu kelola website tersebut dengan baik, monetisasi, dan dapatkan pendapatan dari iklan.

Untuk artikel yang dikirim ke media online, coba cari relasi atau teman yang bekerja di media supaya lebih mudah mengirimkannya.

Atau bisa juga langsung mengirimkannya ke email masing-masing media online yang menerima kiriman tulisan dengan niche travelling.

Jika diterima, tulisan bisa akan langsung tayang atau bahkan dapat fee yang jumlahnya beragam tergantung medianya.

Jika ingin serius lagi, kamu juga bisa  menulis buku atau ebook tentang pengalaman solo traveling.

Bagikan cerita dan tips yang berguna bagi pembaca yang memiliki minat yang sama

Dengan begitu, buku atau ebook yang ditulis dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan.

Nah, supaya buku-buku tersebut laris terjual popularitas seorang penulis tentu memiliki peran yang sangat besar.

Cara tambahan ini bisa jadi peluang yang menarik jika Anda adalah seorang content creator yang sudah terkenal.

4. Fotografer

Pilihan lainnya yang juga bisa dicoba adalah menjual stok foto atau video yang Anda ambil selama traveling.

Jual foto dan video tersebut di marketplace seperti Shutterstock, iStock, dan Adobe Stock. 

Pastikan foto atau video yang akan dijual memiliki kualitas yang baik dan dapat menarik perhatian para pembeli.

Opsi ini sangat cocok untuk travellers yang punya hobi dan kemampuan fotografi yang baik.

5. Buat Konten di Media Sosial

Terakhir, coba dapatkan penghasilan dari hobi solo traveling dengan membuat konten di media sosial.

Buat konten yang menarik dan informatif, seperti foto atau video tentang destinasi yang dikunjungi, tips dan trik solo traveling, serta cerita inspiratif tentang pengalaman traveling.

Dengan memiliki followers yang banyak, Anda dapat menarik perhatian brand atau perusahaan yang ingin bekerja sama dengan Anda sebagai influencer atau brand ambassador.

Bedanya, kali ini cobalah fokus untuk upload konten di media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, Shorts, dan sejenisnya.

Jadilah influencer dan dapatkan penghasilan dari endorsement. Itulah beberapa tips untuk mendapatkan cuan dari hobi solo traveling. ***

Sumber: lihatjambi.com